Monday 24 April 2017

Kelebihan Dari Metode Moving Average

Bewegen Durchschnittlich Durchschnittlich Durchschnittlich merupakan indikator yang paling sering digunakan dan paling standar. Jika di Indonesiakan artina kira-kira adalah rata-rata bergerak. Gleitender Durchschnitt sendiri memiliki aplikasi yang sangat luas meskipun sederhana. Dikatakan Sederhana karena Pada dasarnya metode ini hanyalah Pengembangan Dari metode rata-rata Yang kita kenal disekolah (nah, ada gunanya juga bukan kita bersekolah). Rata-rata bergerak tunggal (Beweglicher Durchschnitt) untuk periode t adalah nilai rata-rata untuk n jumlah data terbaru. Dengan munculnya Daten baru, maka nilai rata-rata yang baru dapat dihitung dengan menghilangkan Daten Yang terlama dan menambahkan Daten yang terbaru. Verschiebender Durchschnitt ini digunakan untuk memprediksi nilai pada periode berikutnya. Modell ini sangat cocok digunakan Pada Daten Yang stasioner atau Daten Yang Konstant terhadap variansi, tetapi tidak dapat bekerja dengan Daten Yang mengandung unsur Trend atau musiman. Rata-rata bergerak pada orde 1 akan menggunakan Daten Terakhir (F t), Dan menggunakannya untuk memprediksi Daten Pada Periode selanjutnya. Metode ini sering digunakan pada daten kuartalan atau bulanan untuk membantu mengamati komponen-komponen suatu runtun waktu. Semakin besar orde rata-rata bergerak, semakin besar pula pengaruh pemulusan (Glättung). Dibanding dengan rata-rata sederhana (dari satu-daten masa lalu) rata-rata bergerak berger T mempunyai karakteristik sebagai berikut. Hanya menyangkut T-Periode tarakhir dari Daten Yang diketahui. Jumlah titik Daten dalam setiap rata-rata tidak berubah dengan berjalannya waktu. Kelemahan dari metode ini adalah: Metode ini memerlukan penyimpanan yang lebih banyak karena semua T pengamatan terakhir harus disimpan. Tidak hanya nilai rata-rata. Metode ini tidak dapat menanggulangi dengan baik adanya tendenz atau musiman, walaupun metode ini lebih baik dibanding rata-rata gesamt. Sukai ini: Tinggalkan Balasan Auf den Wunschzettel Auf die Vergleichsliste Batalkan balasan Dah cukup informatif segh. tapi kalau bisa dikasih contoh juga perhitungannya..mungkin bisa dalam bentuk excelnya aja (Datei-Download-an) .. owh ya8230 harap maklum mas..masih dalam perancangan .. terimakasih untuk sarannya .. insya allah Akan Segera di laksanakan metode metode peramalan dan aplikasi metode Expnontial Glättung metode exponentielle Glättung merupakan metode peramalan yang cukup baik untuk peramalan jangka panjang dan jangka Menengah, terutama pada Tingkat operasional Suatu Perusahaan, dalam perkembangan dasar matematis Dari metode Glättung (forcasting von Makridakis, hal 79-115) dapat dilihat bahwa konsep exponentiellen Telah berkembang dan menjadi metode praktisch dengan penggunaan yang cukup luas, terutama dalam peramalan bagi persedian. Kelebihan utama Dari metode exponentielle Glättung adalah dilihat Dari kemudahan dalam Operasi Yang relativ rendah, ada sedikit keraguan apakah ketepatan Yang Lebih baik selalu dapat dicapai dengan menggunakan (QS) Quantitatif sistem ataukah metode dekonposisi Yang Secara intuitif Menarik, namun dalam hal ini jika diperlukan peramalan untuk Ratusan Gegenstand. Menurut Makridakis, Wheelwright Verstärker Mcgee dalam bukunya forcasting (hal 104). Menyatakan bahwa apabila Daten Yang dianalisa bersifat stationer, maka penggunaan metode rata-rata bergerak (gleitender Durchschnitt) Atau einzelne exponentielle Glättung cukup tepat Akan tetapi apabila datanya menunjukan Suatu Trend linier. Maka modell yang baik untuk digunakan adalah exponential glättung linier dari braun atau modell exponential glättung linier dari holt. Permasalahan umum yang dihadapi apabila menggunakan vorbildlicher pemulusan eksponensial adalah memilih konstanta pemulusan yang diperkirakan tepat. Adapun panduan untuk memperkirkan nilai ein yaitu antara gelegen: Apabila pola Dari Daten Aktuál permintaan sangat bergejolak atau tidak stabil Dari Waktu ke Waktu, kita memilih nilai ein mendekati 1.Biasanya di pilih nilai eine 0,9 namun pembaca dapat mencoba nilai ein Yang Yang mendekati Historis gelegen 1 Bewertung 0,8 0,99 tergantung sejauh mana gejolak dari data itu. Apabila pola Historis Dari Daten akual permintaan tidak berfluktuasi atau relati stabil Dari Waktu ke Waktu maka kita memilih nilai ein Yang mendekati nol, katakanlah ein 0,2 0,05 0,01 tergantung sejauh Mana kestabilan Daten itu, Semakin stabil nilai ein Yang dipilih Harus Semakin kecil menuju ke nilai nol B.2. Metode Einzelne Exponentielle Glättung Metode ini juga digunakan untuk meramalkan suatu periode ke depan. Untuk melihat persamaan metode ini dengan metode einzelnen gleitenden Durchschnitt. Maka lihat kembali persamaan matematis yang digunakan pada peramalan einzigen gleitenden Durchschnitt. Peramalan untuk periode t, persamaan adalah: Sedangkan persamaan matematis untuk einzigen beweglichen exponentielle Glättung sebagai berikut: Demikian seterusnya untuk Jadi terlihat bahwa metode einzigen gleitenden Durchschnitt merupakan sejumlah Daten semua Yang ditekankan Pada Baru. Harga ditetapkan oleh 0 X 1 dan harga yang terpilih yang Mitgliedschaft simpangan terkecil dari perhitungan yang ada, seperti pada metode einzeln gleitenden Durchschnitt. Peramalan dengan exponentielle Glättung juga dapat digunakan untuk meramalkan beberapa periode kedepan untuk pola Daten dengan kecenderungan linier, teknik Yang dikenal dengan Nama Brown Parameter exponentielle Glättung Langkah-Langkah perhitungan untuk mendapatkan peramalan dengan metode ini adalah digunakan: nilai peramalan dengan einzigen gleitenden Durchschnitt. Nilai gleitenden Durchschnitt kedua. Hasil peramalan dengan doppelten gleitenden durchschnittlichen pada periode kedepan. Periode kedepan Yang Diramalkan. B.3. Metode Doppel exponentielle Glättung Metode ini dikembangkan oleh Browns untuk mengatasi adanya perbedaan Yang Muncul antara Daten aktual dan nilai peramalan apabila ada Trend Pada Grundstück datanya. Untuk itu Browns memanfaatkan nilai peramalan dari hasil einzeln Eksponential Smothing dan Double Exponentielle Glättung. Perbedaan antara kedua ditambahkan pada harga dari SES dengan demikianischen harga peramalan telah disesuaikan terhadap trend pada grundstück datanya. B.3.1. Metode Doppel Expnontial Glättung Satu Parameter Brown Dasar pemikiran Dari pemulusan eksponensial linier Dari Brown adalah serupa dengan rata-rata bergerak linier, karena Kedua nilai pemulusan Tunggal dan ganda ketinggalan Dari Daten Yang sebenarnya bilamana terdapat unsur Trend. Perbedaan antara nilai pemulusan tunggal Dan ganda dapat ditambahkan kepada nilai pemulusaner als disesuaikan untuk Trend. Persamaan Yang dipakai dalam implementasi pemulusan linier satu Parameter Brown ditunjukan dibawah ini: a t S8217t (S8217t St) 2 S8217t St F t a t b t. m t 823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230 (2,21) S t nilai pemulusan eksponensial Tunggal S t adalah nilai pemulusan eksponensial ganda. Ke muka yang diramalkan. Ramalan m periode ke muka Agar dapat menggunakan persamaan diatas, nilai S t-1 und S t-1. Harus tersedia. Tetapi pada saat t 1, nilai-nilai tersebut tidak tersedia. Jadi, nilai-nilai ini harus ditentukan Pada awal Periode. Hal ini dapat dilakukan dengan hanya menetapkan S t dan S t sama dengan X t atau dengan menggunakan Suatu nilai rata rata Dari beberapa nilai pertama sebagai Titik awal. Jenis masalah inisialisasi ini muncul dalam setiap metode pemulusan (Glättung) eksponensial. Jika Parameter pemulusan ein tidak mendekati nol, pengaruh dari proses inisialisasi ini dengan cepat menjadi kurang berarti dengan berlalunya waktu. Tetapi, jika eine mendekati nol, proses inisialisasi tersebut dapat memainkan peran yang nyata selama periode waktu ke muka yang panjang. B.3.2. Metode Doppel Exponential Smothing Dua Parameter Holt Metode pemulusan eksponensial linier Dari Holt dalam prinsipnya serupa dengan Brown kecuali bahwa Holt tidak menggunakan rumus pemulusan berganda Secara langsung. Seettai gantinya Holt memuluskan nilai Tendenz dengan Parameter yang berbeda dari Parameter yang digunakan pada deret yang asli. Ramalan Dari pemulusan eksponensial linier Holt didapat dengan menggunakan dua konstan pemulusan (dengan nialai antara 0 sampai 1) dan tiga persamaan. F t m S t b t m82308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230823082308230 (2,24) Dimana. Daten pemulusan Pada periode t Trend pemulusan Pada periode t peramalan Pada periode t Persamaan diatas (1) menyesuaikan S t Secara langsung untuk Trend periode sebelumnya yaitu b t-1 dengan menambahkan nilai pemulusan Yang terakhir, yaitu S t-1. Hal ini membantu untuk menghilangkan kelambatan dan menempatkan S t ke dasar perkiraan nilai Daten saat ini. Kemudian persamaan meremajakan Tendenz (2), yang ditunjukan sebagai perbedaan antara dua nilai pemulusan yang terakhir. Hal ini tepat karena jika terdapat kecenderungan di dalam Daten, nilai yang baru akan lebih tinggi atau lebih rendah dari pada nilai yang sebelumnya. Karena mungkin masih terdapat sedikit kerandoman. maka hal ini dihilangkan oleh pemulusan g (gamma) Trend Pada periode akhir (S t S t-1), dan menambahkannya dengan Taksiran Trend sebelumnya dikalikan (1- g). Jadi persamaan diatas dipakai untuk meremajakan Trend. Akhirnya persamaan (3) digunakan untuk peramalan ke muka. Trend. B t, dikalikan dengan jumlah periode kedepan yang diramalkan, m dan ditambahkan pada nilai dasar S t. B.4. Metode Dreifach Exponentielle Glättung Metode ini dapat digunakan untuk Daten yang bersifat atau mengandung musiman. Metode ini adalah metode yang digunakan dalam pemulusan Tendenz dan musiman. Metode Winter tatasarkan atas tiga persamaan pemulusan yaitu satu untuk stationer, tendenz, dan musiman. Hal ini serupa dengan metode holt dengan satu persamaan tambahan untuk mengatasi musiman. Persamaan dasar untuk metode Winter adalah sebagai Berikut: L Panjang musiman. B Komponen Entwicklung I Faktor penyesuaian musiman Ramalan untuk n period eke depan. 2.1.1. Aspek Umum dari Metodie Pemulusan Kelebihan utama dari penggunaan metode pemulusan (Glättung) yang luas adalah kemudahan dan ongkos yang rendah. Ada sedikit keraguan apakah ketetapan yang lebih baik selalu dapat di capai dengan menggunakan metode autoregresi atau pola rata-rata bergerak yang lebih canggih. Namun demikian, jika diperlukan ramalan untuk ribuan Artikel, seperti dalam banyak kasus sistem persedian (Inventori), maka metode pemulusan seringkali merupakan Satu-satunya metode Yang dapat dipakai. Dalam hal keperluan peramalan yang besar, maka suatu yang kecil als Mantap itu lebih berarti. Sebagai contoh, menyimpan empat nilai sebagai ganti dari tiga nilai untuk setiap Einzelteil dapat menjadi sangat berarti bagi keseluruhan Einzelteil sebulan. Disamping itu, Waktu komputer Yang diperlukan untuk melakukan perhitungan Yang Penting Harus werden gestellt Pada Tingkat Yang layak, dan Alasan ini, metode pemulusan eksponensial Lebih disukai Dari Pada metode rata-rata bergerak dan metode dengan Anzahl der Beiträge Parameter Yang sedikit Lebih disukai Dari Pada Yang Lebih banyak. Metode letzten Platz Pengertian. Analisis Tendenz merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu schätzung atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam Informasi (Daten) Yang cukup banyak dan diamati dalam periode Waktu Yang relatif cukup panjang, sehingga Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar fluktuasi Yang terjadi dan faktor-faktor apa saja Yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut . Secara teoristis, dalam analisis Zeitreihe yang paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau Daten-Daten yang diperoleh serta waktu atau periode dari Daten-Daten tersebut dikumpulkan. Jika Daten Yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, Jika Daten Yang Dikumpulkan Semakin Sedikit Maka hasil Schätzung atau peramalannya akan semakin jelek. Metode Least Platz. Metode Yang digunakan untuk analisis Zeitreihe adalah Metode Garis Linier Secara Bebas (Free Hand-Methode), Metode Setengah Rata-Rata (Semi Average-Methode), Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average-Methode) dan Metode Kuadrat Terkecil (Methode der kleinsten Quadrate). Dalam hal ini akan lebih dikhususkan untuk membahas analisis Zeitreihen dengan metode kuadrat terkecil yang dibagi dalam dua kasus, yaitu kasus Daten genap dan kasus data ganjil. Secara umum persamaan garis linier dari analisis Zeitreihe adalah. Y a b X. Keterangan. Y adalah variabel yang dicari trendnya als X adalah variabel waktu (tahun). Sedangkan untuk mencari nilai konstanta (a) Dan-Parameter (b) adalah. Ein J / N dan b XY / X2 Contoh Kasus Daten Ganjil: Tabel. Volumen Penjualan Barang X (dalam 000 Maßeinheit) Tahun 1995 sampai dengan 2003 Untuk mencari nilai und dan b Adalah sebagai Berikut: ein 2.460 / 9 273,33 dan b 775/60 ​​12,92 Persamaan garis liniernya adalah. Y 273,33 12,92 X. Dengan menggunakan persamaan tersebut, dapat diramalkan penjualan pada tahun 2010 adalah. Y 273,33 12,92 (untuk tahun 2010 nilai X adalah 11), sehingga. Y 273,33 Lieferung Hat Eingeschlossen 142,12 415,45 artinya penjualan barang X pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 415.450 Einheit Contoh Kasus Daten Genap: Tabel. Volumen Penjualan Barang X (dalam 000 Maßeinheit) Tahun 1995 sampai dengan 2002 Untuk mencari nilai und dan b Adalah sebagai Berikut: ein 2.150 / 8 268,75 dan b 1.220 / 168 7,26 Persamaan garis liniernya adalah. Y 268,75 7,26 X. Berdasarkan persamaan tersebut untuk meramalkan penjualan pada tahun 2008 adalah. Y 268,75 7,26 (untuk tahun 2008 nilai X adalah 19), sehingga. Y 268,75 137,94 406,69 artinya penjualan barang X pada tahun 2008 diperkirakan sebesar 406,69 atau 406.690 Maßeinheit. Deutsch - Übersetzung - Linguee als Übersetzung von "tabelbut di atas" vorschlagen Linguee - Wörterbuch Deutsch - Englisch ausschließlich englische Resultate für. Volumen Penjualan Barang X (dalam 000 Maßeinheit) Tahun 1995 sampai dengan 2002 Untuk mencari nilai und dan b Adalah sebagai Berikut: ein 2.150 / 8 268,75 dan b 610/42 14,52 Persamaan garis liniernya adalah. Y 268,75 14,52 X. Berdasarkan persamaan tersebut untuk meramalkan männlich pada tahun 2008 adalah. Y 268,75 14,52 (untuk tahun 2008 nilai X adalah 9), sehingga. Y 268,75 137,94 406,69 artinya penjualan barang X pada tahun 2008 diperkirakan sebesar 406.690 Maßeinheit. Zu Arin, Untuk Y Dan X itu adalah Daten Mentah, misalnya mencari Tendenz kunjungan maka Y nya adalah Periode waktu (Mißal tiap bulan dalam 1 tahun) dan X nya jumlah pengunjung (misalnya per bulan). Setelah itu baru bisa dimasukkan dalam analisis tendenz Kalau dicermati rumus trend sama dengan rumus regresi sederhana (untuk mencari nilai und dan b). Karena jumlah X di trend sama dengan nol maka jika dimasukkan dalam rumus regresi maka jadi rumus trend. Artinya, untuk mencari nilai a dan b Pada Trend bisa menggunakan rumus regresi, tapi sebaliknya rumus Trend tidak dapat diaplikasikan dalam regresi, karena dalam regresi Anzahl der Beiträge X tidak sama dengan nol Saya lg skripsi mas, cuma Blom ngerti menjelaskan nilai x itu Secara Lengkap, cuma Itung2annya sagt ngerti, nah dosen saya minta menjelaskan nilai x itu dengan sedetail2nya. Dosennya nyuruh sagena tiap x harus dijelaskan dari mana asalnya ,, gimana ya mas slamet menjelaskan x berasal darimana, malah dosen sagen nyuruh tiap bulan x nya harus dijelasin. Um Iqbalbo, karena Anzahl der Beiträge Daten X-nya Genap maka nilai 0 berada antara bulan Juni dan Juli, sehingga bulan Juni dinilai -1 dan bulan Juli dinilai 1. jarak antara bulan Juni DGN Juli atau jarak -1 DGN 1 adalah 2, maka seterusnya Harus Loncat 2. Maka bulan Mei dinilai -3, April -5 dst. Kalau bulan Agustus dinilai 3 September September dinilai 5 dst. Jadi untuk nilai X disamping totalnya 0 juga Harus konsisten Loncat 2. mas slamet8230 itu cara mencari x (variable Waktu) gimana jujur ​​Saya masih bingung kok tau2 dapet nilai -4, -3 mohon penjelasannya mas .. terimaksih Um Iqbaldo, untuk mencari nilai X pada analisis Trend kata kuncinya adalah jika nilai X dijumlahkan maka hasilnya 0. Untuk Daten Anzahl der Beiträge tahun ganjil maka tahun yang ditengah nilainya 0, tahun sebelumnya -1 trus -2 dst, Sedang tahun sesudahnya 1 trus 2 dst. Kalau Daten Anzahl der Beiträge tahun Genap lihat contoh diatas. Buku Statistika Deskriptif E-Mail: ssantoso0219yahoo. co. id Beitrag Navigation Komisi GratisForecasting Metode Moving Average Metode Glättung Weighted merupakan salah satu jenis Teknik Yang digunakan dalam analisis Zeitreihe (Runtun Waktu) untuk memberikan peramalan jangka pendek. Dalam melakukan Glättung (penghalusan) terhadap Daten, nilai masa lalu digunakan untuk mendapatkan nilai yang dihaluskan untuk Zeitreihen. Nilai yang telah dihaluskan ini kemudian diekstrapolasikan untuk meramal nilai masa depan. Tehnik yang kita kenal dalam metode smoothing yaitu Einfacher Bewegender Durchschnitt Dan Exponentielle Glättung. Pada halaman ini, sagena hanya akan membahas tentang Einfache Moving Average. Simple Moving Average Daten Zeitreihe seringkali mengandung ketidakteraturan yang akan menyebabkan prediksi yang beragam. Untuk menghilangkan efek Yang tidak diinginkan Dari ketidak-teraturan ini, metode einfachen gleitenden Durchschnitt mengambil beberapa nilai Yang Sedang diamati, memberikan Rataan, dan menggunakannya untuk memprediksi nilai untuk periode Waktu yang akan datang. Semakin tinggi jumlah pengamatan yang dilakukan, maka pengaruh metode gleitender Durchschnitt akan lebih baik. Meningkatkan jumlah Beobachtungen akan menghasilkan nilai peramalan yang lebih baik karena ia cenderung meminimalkan efek-efek pergerakan yang tidak biasa yang muncul pada data. Gleitender Durchschnitt juga mempunyai dua kelemahan yaitu memerlukan Daten masa lalu dalam Anzahl der Beiträge besar untuk ketepatan prediksi, dan Masing-Masing observasi diberikan bobot Yang Sama, ini melanggar Bukti Empiris bahwa Semakin observasi terbaru seharusnya Lebih dekat dengan nilai masa depan maka kepentingan bobotnya Akan meningkat pula. Aplikasi Metode Moving Average dengan Software IBM SPSS 23 dapat dilihat Pada contoh berikut ini: Berikut kita memiliki Daten kunjungan ke Bali Dari Januari 2008 hingga Juni 2015 dalam Format Excel, Daten diambil Dari Website Dinas Pariwisata Provinsi Bali: 1. Langkah pertama adalah memasukkan Daten ke Dalam Arbeitsblatt SPSS 23 sebagai berikut: Datenansicht. (Bagi Yang belum jelas tentang cara Bedeu Daten Dari excel ke SPSS 23 lihat di Schritt bahasan ini ampgtampgtampgt) 2. Kemudian Pada menubar SPSS 23 pilih Trans Time Series Seperti Gambar erstellen: 3. Setelah itu Akan Muncul kotak Dialog berikut, pilih Besuchen Sie dan klik Panah sehingga variabel besuchen berpindah ke kolom variabel Neu Variabel di sebelah kanan. 4. Setelah itu pilih pada kotak Funktion pilih Zentriert Bewegender Durchschnitt, atau bisa juga Prior Moving Average. 5. Kemudian isikan Span dengan 3, dan klik Änderung. Span diisi dengan angka 3 artinya mengalami proses 3 kali glättung yang biasa kita kenal juga dengan Gewichteter gleitender Durchschnitt. Adapun proses 1 dan 2 kali glättung kita sebut Einzelner beweglicher Durchschnitt Dan Doppelter beweglicher Durchschnitt. Jangan lupa untuk klik ändern agar variabel besuchen1 berubah menjadi visi3, kemudian ok. 6. Ausgangs Yang didapat Dari metode Durchschnittliche gewichtete gleitende Durchschnitt adalah sebagai berikut zentrierten gleitenden: Dari Ausgang diatas, dapat diketahui bahwa Kunjungan Pada bulan-bulan berikutnya dapat kita lihat Dari Variabel Baru Yang Dari Zeitreihenanalyse metode dihasilkan durchschnittlich 8211 gewichtete gleitende Durchschnitt zentrierter gleitender . Demikian juga jika kita memilih vor gleitenden Durchschnitt, keduanya merupakan metode einfacher Durchschnitt dengan Spanne bewegen 3, maka hasil peramalannya Akan Sama. (Yoz) Aplikasi Metode exponentielle Glättung dengan SPSS Akan dibahas Pada bahasan selanjutnya


No comments:

Post a Comment